MITOS, METAFORA, DAN METONIMI PADA OBJEK HIJAB
MITOS :
Dari yang kita ketahui bahwa hijab
merupakan identitas wanita Muslimah, namun sebenarnya bukan hanya Islam yang
mensyariatkan pemakaian hiab. Menurut pendapat Syaik Abdul Wahhab Abdussalam
Thawilah, dijelaskan bahwa hijab sebenarnya sudah dikenal sejak masa Nabi
Ibrahim A.S. dan telah menjadi tradisi masyarakat Ibrani pada masa nabi-nabi
mereka hingga pasca kenabian Al-Masih, nabi terakhir mereka. Pengaruhnya masih
kita rasakan hingga sekarang ini. Ini tampak jelas pada pakaian resmi para pendeta
dan kebiasaan perempuan Nasrani yang memakai penutup kepala dan sebagian wajah
mereka setiap kali memasuki gereja, meskipun yang digunakan tipis.
Hijab mengurung dan membatasi wanita: Ini
adalah mitos yang umum. Sebenarnya, banyak wanita yang memilih untuk mengenakan
hijab sebagai ekspresi kebebasan beragama dan sebagai pilihan pribadi. Hijab
tidak membatasi kebebasan seseorang, tetapi justru memberikan kesempatan untuk
menjaga kesucian, identitas, dan nilai-nilai agama mereka.
Membuat tidak nyaman dan gerah jika diggunakan.
Faktanya adalah hijab membuat nyaman, lebih sejuk jika diggunakan, menghindari
rambut dan kepala terkena sinar matahari langsung yang membuat rambut akan
rusak, kering dan berbau, dan menghindari diri dari hal hal yang tidakdiinginkan
METAFORA
:
Hijab sudah begitu identik dengan masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama islam. Dalam hal pendidikan pada beberapa sekolah juga menerapkan peraturan untuk setiap siswi beragama islam wajib memakai hijab saat di sekolah.
METONIMI:
Metonimi "hijab" sering
digunakan untuk merujuk pada simbol pakaian yang digunakan oleh wanita Muslim
untuk menutupi kepala dan tubuh mereka. Dalam penggunaan metonimi ini,
"hijab" digunakan untuk mewakili seluruh konsep dan praktik berbusana
yang sesuai dengan aturan dan nilai-nilai agama Islam
Namun, penting untuk diingat bahwa
"hijab" sebenarnya merujuk pada jenis tertentu dari penutup kepala,
yang dapat berupa khimar, jilbab, atau kerudung lainnya. Secara lebih luas,
istilah "aurat" digunakan untuk merujuk pada bagian tubuh yang harus
ditutupi sesuai dengan ajaran Islam.
Penggunaan metonimi "hijab"
dalam konteks ini dapat membawa arti yang lebih luas dan melambangkan
keyakinan, identitas, dan kepatuhan terhadap nilai-nilai agama dan budaya yang
berkaitan dengan berpakaian sesuai dengan prinsip Islam.
Nama kelompok
1. Rizky Novana Fitria (202146500723)
2. Siti Nurhalizahra (202146500743)
Komentar
Posting Komentar